Sosialisasi

Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

#TemanPemilih, Pendidikan politik merupakan sebuah upaya edukasi yang sistematis dan terencana untuk membentuk individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang dapat bertanggung jawab secara moral dalam mewujudkan tujuan politik terhadap generasi muda khususnya pemilih pemula di Kabupaten Solok.  Hal ini disampaikan oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Solok Novialdi Putra dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Solok, Rabu (9/10/2025).

Pemilih pemula merupakan kelompok sasaran dalam pendidikan pemilih. Pemilih Pemula yang memasuki usia memilih dan yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali dalam pemilu/pemilihan. Dengan siklus pemilihan di Indonesia maka kisaran usia pemilih pemula adalah 17-21 tahun. Rata-rata kelompok pemilih ini adalah yang sedang menempuh pendidikan tinggi dan pekerja muda, atau dengan kata lain SMA/Lulusan SMA, ujar Novialdi.

Pemilih pemula menjadi sasaran strategis karena berbagai alasan. Pertama, jumlah pemilih pemula dalam setiap Pemilu cukup besar. Kedua, mereka adalah warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pertama kalinya memberikan suara dalam Pemilu sehingga perlu diberi arahan yang baik agar memiliki pemahaman yang baik pula terhadap demokrasi. Ketiga, mereka adalah calon pemimpin masa depan sehingga dengan menggali dan mengetahui padangan mereka tentang demokrasi, kita dapat memberikan apa yang mereka butuhkan sebagai bekal di masa depan.

Pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa, pendidikan pemilih akan memperkuat demokrasi dan pemilu yang berkualitas. Dengan kegiatan sosialisasi ini besar harapan terwujudnya pemilih pemula di Kabupaten Solok yang melek demokrasi, partisipasi aktif dalam menegakkan demokrasi serta memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara ikut serta dalam menentukan masa depan bangsa dengan menjadi pemilih pemila cerdas memilih.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 294 kali